terdapat tiga komponen dalam pembelajaran diferensiasi yang dapat diterapkan oleh guru, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk (Tomlinson, C. A.; 2000; 2001).
Diferensiasi Konten
Diferensiasi
konten berfokus pada bagaimana materi pembelajaran disajikan kepada peserta
didik dalam diferensiasi konten, guru mengubah materi pelajaran agar sesuai
dengan tingkat pemahaman, minat, dan gaya belajar peserta didik. Ini dapat
mencakup menyediakan materi tambahan, memodifikasi tingkat kesulitan, atau
menggunakan sumber daya yang berbeda sesuai dengan kebutuhan individu. Contoh
diferensiasi konten diantaranya:
a. Menyediakan
bahan bacaan dengan tingkat kesulitan yang berbeda.
b. Menyediakan
video, grafik, atau multimedia untuk mendukung pemahaman.
c. Memberikan
proyek atau tugas tambahan untuk peserta didik yang lebih maju.
Diferensiasi Proses
Diferensiasi
proses berkaitan dengan bagaimana cara guru membelajarkan dan membimbing
peserta didik. Dalam diferensiasi proses, guru dapat menggunakan strategi
pembelajaran yang beragam agar sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan belajar
peserta didik. Tujuan utamanya adalah memfasilitasi setiap peserta didik untuk
dapat melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar,
sehingga proses tersebut dapat membangun pemahaman yang mendalam terhadap
materi yang diajarkan. Contoh diferensiasi proses diantaranya:
a. Menggunakan
stasiun belajar atau rotasi aktivitas untuk memenuhi gaya belajar yang berbeda.
b. Mengadakan
diskusi kelompok kecil untuk mendukung kolaborasi.
c.
Menyelenggarakan pembelajaran berbasis proyek untuk memfasilitasi pemahaman
konsep.
Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk merupakan variasi hasil tugas pembelajaran dan penilaian
produk atau hasil belajar peserta didik. Tugas dan penilaian untuk masing-masing
peserta didik dibuat beragam namun masih tetap mengacu pada tujuan pembelajaran
yang sama. Diferensiasi produk mencakup bagaimana peserta didik menunjukkan pemahaman
mereka terhadap materi yang telah diajarkan. Dalam diferensiasi produk, guru
memberikan pilihan kepada peserta didik untuk mengekspresikan pemahaman mereka
melalui berbagai produk atau karya. Pendekatan ini memungkinkan peserta didik
untuk menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang sesuai dengan kekuatan dan
preferensi mereka. Contoh diferensiasi produk diantaranya:
- Memberikan pilihan dalam format penugasan, seperti laporan tertulis, presentasi, atau proyek visual.
- Memungkinkan peserta didik untuk membuat produk kreatif yang mencerminkan pemahaman mereka.
- Memberikan proyek kolaboratif yang melibatkan peserta didik dalam menghasilkan produk bersama. Dengan memahami dan menerapkan ketiga komponen ini, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih relevan dan bermakna bagi setiap peserta didik dalam kelas mereka. Ini membantu memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan dukungan yang diperlukan sesuai dengan gaya belajar, minat, dan tingkat kemampuan mereka.
0 Comments