MODUL AJAR

BERFIKIR KOMPUTASIONAL

INFORMASI UMUM



A. IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : Satria Aji, S.Kom

Satuan Pendidikan : SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

Kelas / Fase : X (Sepuluh) - E

Mata Pelajaran : Informatika

Alokasi Waktu :


B. KOMPETENSI AWAL

      Berpikir komputasional (Computational Thinking) merupakan suatu metode untuk menuntaskan persoalan menggunakan penerapan teknik ilmu komputer/informatika. Berpikir komputasional dilakukan dengan batasan proses komputasi yang dieksekusi oleh manusia ataupun mesin. Metode dan model komputasional memberikan kemudahan bagi kita untuk memecahkan masalah dan mendesain sistem yang tidak bisa kita kerjakan sendiri. Berpikir komputasional mencakup pemecahan masalah, mendesain sistem, dan memahami perilaku manusia dengan merancang konsep berbasis teknologi komputer..


C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

  • Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia 

  • Mandiri 

  • Mernalar kritis 

  • Kreatif 

  • Bergotong royong


D. SARANA DAN PRASARANA

  • LCD proyektor, 

  • Komputer/smartphone

  • Slide Presentasi, Buku Guru dan Siswa Kurikulum Merdeka Kelas X Informatika

  • Jaringan internet

  • Media lain.


E. TARGET PESERTA DIDIK

  • Peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan secara efisien persoalan komputasi yang mengandung struktur data.

  • Peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan secara efisien persoalan komputasi yang mengandung representasi data

  • Peserta didik menganalisis fakta, konsep, dan prosedur keterampilan dalam persoalan komputasi yang mengandung algoritma, penjadwalan, struktur data, dan representasi data.

  • Peserta didik mampu menunjukan keterampilan kerja sama penerapan konsep Informatika yang terdapat pada setiap soal dalam kehidupan sehari-hari.



F. MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

E.1.  Peserta didik mampu mendeskripsikan strategi algoritmik standar  

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran ( KKTP )

  1. Memahami penerapan fondasi Computational thinking.

  2. Menjelaskan algoritma pencarian sederhana untuk dapat diterapkan dalam strategi algoritmik untuk menemukan cara yang paling efisien dalam proses pencarian.

  3. Menjelaskan beberapa algoritma proses pengurutan untuk dapat dimanfaatkan dalam persoalan sehari-hari

  4. Menjelaskan konsep struktur data tumpukan untuk dimanfaatkan dalam persoalan seharihari.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

  • Siswa secara mandiri berpikir kritis, mengeksplorasi, menganalisis, merancang solusi, memvalidasi ide

  • Siswa berkolaborasi dalam kelompok, menyumbangkan ide untuk menuju solusi

  • Siswa menghargai pendapat yang berbeda saat berdiskusi mencari solusi yang efektif dan efisien

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Ketika menghadapi suatu permasalahan yang harus diselesaikan, tentunya harus menentukan strategi,

  • Apa itu strategi? 

  • Mengapa dalam menemukan solusi, kalian perlu menentukan strategi?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1

Pencarian (searching)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

  • Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran

  • Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.


Kegiatan Inti (90 Menit)

Peserta didik melakukan Aktivitas BK-K10-01-U (Tebak Angka) secara berpasangan dengan tujuan untuk memahami cara kerja pencarian.


Kegiatan Penutup (15 Menit)

  • Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

  • Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

  • Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

  • Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.


PERTEMUAN KE-2

Pengurutan (Sorting)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

  • Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran

  • Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)

  • peserta didik melakukan Aktivitas BK-K10-02-U (Bermain Kartu) secara berpasangan dengan tujuan untuk memahami cara kerja pengurutan.

Kegiatan Penutup (15 Menit)

  • Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

  • Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

  • Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

  • Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

.


PERTEMUAN KE-3


PERTEMUAN KE-4


PERTEMUAN KE-5


PERTEMUAN KE-6

E. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen Diagnostik

  • Asesmen Formatif adalah penilaian berkelanjutan yang berlangsung sepanjang proses pembelajaran. Ini digunakan untuk memantau kemajuan siswa, mengidentifikasi area kesulitan, dan memberikan umpan balik tepat waktu untuk memandu pengajaran. Penilaian formatif dilakukan tiap minggu dari aktivitas yang ada

  • Asesmen Submatif adalah penilaian yang lebih formal yang biasanya terjadi di akhir unit atau pelajaran. Digunakan untuk mengukur ketuntasan siswa terhadap tujuan pembelajaran. Sumatif dilakukan dengan asesmen melalui soal, seperti contoh pada uji kompetensi.



F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan

Pengayaan Aktivitas Searching

Beberapa variasi yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan motivasi siswa dan membuat varian dari aktivitas ialah seperti berikut.

  • Melakukan variasi terhadap objek yang digunakan. Untuk kegiatan unplugged, gunakan objek yang tersedia di ruang kelas atau dapat dibuat dengan mudah. Bisa berupa kartu, buku, atau objek-objek khas yang tersedia dengan mudah di sekolah.

  • Objek pencarian bisa berupa siswa itu sendiri. Pancing interaksi antarsiswa dengan meminta mereka mencari siswa dengan bulan lahir tertentu atau hobi. Cari strategi paling efisien, yang tidak ada jawaban tunggal sebab bergantung pada populasi siswa saat itu.

  • Buat perlombaan kecil untuk menguji strategi pencarian yang digunakan antarsiswa. Siswa yang berhasil mencari dengan jumlah pengecekan minimum menjadi pemenang.

Pengayaan Aktivitas Sorting

Beberapa aspek yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan variasi aktivitas ialah seperti berikut.

  • Ubah kartu semula dari urutan acak, sudah terurut, dan terurut dengan urutan kebalikan dari yang dituju (misalnya akan mengurutkan 1 s.d. 10, kartu semula urutannya 10 s.d. 1).

  • Melakukan variasi terhadap objek yang digunakan. Untuk kegiatan unplugged, gunakan objek yang tersedia di ruang kelas atau dapat dibuat dengan mudah. Bisa berupa kartu, buku, atau objek-objek khas yang tersedia dengan mudah di sekolah.

  • Objek yang diurutkan bisa berupa siswa itu sendiri. Pancing interaksi antarsiswa dengan meminta mereka berbaris sesuai urutan tanggal lahir.

  • Buat perlombaan kecil untuk menguji strategi pengurutan yang digunakan antarsiswa. Siswa yang berhasil mencari dengan jumlah penukaran minimum menjadi pemenang

Remedial 

Siswa dengan nilai atau performa di bawah rata-rata kelas, maka akan mendapat tugas untuk melakukan belajar terbimbing dengan meminta bantuan kepada siswa dengan nilai di atas rata-rata kelas untuk membimbing tentang apa itu konsep logika dan berikan contoh logika dalam kehidupan sehari-hari kemudian setelah dikerjakan dikirimkan hasil tugas remidinya melalui email guru yang telah diberikan sebelumnya.  

G. REFLEKSI

  • Guru menjelaskan bahwa peserta didik perlu melakukan releksi atas apa yang telah mereka pelajari.

  • Guru menjelaskan bahwa releksi yang mereka lakukan tidak saja penting bagi mereka tetapi juga penting bagi guru karena releksi peserta didik memberikan gambaran bagi guru bagaimana perasaan peserta didik tentang materi yang sudah dijelaskan, cara guru menyampaikan pembelajaran dan hal-hal yang sudah dipelajari peserta didik.

  • Guru meminta peserta didik menuliskan hal-hal yang tidak dipahami dari materi pelajaran yang telah mereka pelajari.

  • Guru meminta peserta didik melakukan releksi poin- poin atau hal-hal yang sudah mereka pelajari pada bab ini.

  • Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa releksi yang mereka lakukan mengikuti arahan yang disediakan pada Buku Siswa.


LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Jurnal Peserta Didik

Kelas / Rombel : X / ..........................................................................

Mata Pelajaran : .................................................................................

Hari / Tanggal : .................................................................................

Nama siswa : .................................................................................

Materi pembelajaran : .................................................................................

.................................................................................

................................................................................


PENILAIAN SIKAP

  1. Rubrik Penilaian Portofolio

Rubrik Penilaian Jurnal

Minggu ke -

Aktivitas

Topik yang dipelajari

Rangkuman refleksi














Rubrik Penilaian Buku Kerja Siswa

Komponen Penilaian

Baik Sekali (A)

Baik (B)

Cukup (C)

Kurang (D)

Pemahaman Makna

Siswa memahami dan dapat menjawab dengan tepat semua pertanyaan.

Siswa memahami dan dapat menjawab dengan tepat sebagian besar pertanyaan.

Siswa memahami dan dapat menjawab dengan tepat sebagian kecil pertanyaan

Siswa tidak dapat menjawab semua pertanyaan.

Pemahaman struktur

Siswa dapat menyebutkan semua bagian penting dengan tepat (kata-kata sendiri, atau menggambarkan dengan mind map atau lainnya).

Siswa dapat menyebutkan sebagian besar dari hal penting dengan tepat (kata-kata sendiri, atau menggambarkan dengan mind map atau lainnya).

Siswa dapat menyebutkan sebagian kecil dari hal penting dengan tepat (kata-kata sendiri, atau menggambarkan dengan mind map atau lainnya).

Siswa tidak mampu menyebutkan hal penting dan simpulan bacaan.

Hasil Test / Ujian *)

80% benar

≥60% benar

≥50% benar

<40% benar







  1. Rubrik umum

Rubrik diperlukan untuk menilai dengan cepat dan efisien capaian pembelajaran siswa.Pada bagian ini, diberikan rubrik secara umum untuk menilai sebuah laporan. Guru dapat memakai dan menyesuaikan dengan hal spesifik mata pelajaran.


Rubrik Penilaian Pemahaman Bacaan

Komponen Penilaian

Baik Sekali (A)

Baik (B)

Cukup (C)

Kurang (D)

Pemahaman Makna

Siswa memahami dan dapat menjawab dengan tepat semua pertanyaan.

Siswa memahami dan dapat menjawab dengan tepat sebagian besar pertanyaan.

Siswa memahami dan dapat menjawab dengan tepat sebagian kecil pertanyaan

Siswa tidak dapat menjawab semua pertanyaan.

Pemahaman struktur

Siswa dapat menyebutkan semua bagian penting dengan tepat (kata-kata sendiri, atau menggambarkan dengan mind map atau lainnya).

Siswa dapat menyebutkan sebagian besar dari hal penting dengan tepat (kata-kata sendiri, atau menggambarkan dengan mind map atau lainnya).

Siswa dapat menyebutkan sebagian kecil dari hal penting dengan tepat (kata-kata sendiri, atau menggambarkan dengan mind map atau lainnya).

Siswa tidak mampu menyebutkan hal penting dan simpulan bacaan.

Hasil Test / Ujian *)

80% benar

≥60% benar

≥50% benar

<40% benar







Rubrik untuk Menilai Laporan

Komponen Penilaian

Baik Sekali (A)

Baik (B)

Cukup (C)

Konteks

Konteks topik yang dibuat jelas.

Konteks topik yang dibuat sebagian tidak jelas.

Konteks topik yang dibuat secara umum kurang jelas.

Tujuan

Target jelas dan layak, dinyatakan dalam pernyataan ringkas.

Tujuan dinyatakan dalam pernyataan yang kurang presisi.

Tujuan hanya dinyatakan secara umum.

Cara, metoda

Strategi dan tahapan/cara mencapai tujuan dijelaskan dalam tahap yang jelas.

Tidak memakai strategi dan tapi tahapan jelas.

Tidak memakai strategi dan tahapan kurang jelas

Penutup / Kesimpulan

Kesimpulan didasari argumentasi yang kuat dan menunjukkan bahwa tujuan tercapai atau tidak tercapai

Ada bagian dari kesimpulan yang melenceng dari tujuan.

Kesimpulan tidak berelasi dengan tujuan.


Rubrik Penilaian Laporan Aktivitas

Komponen Penilaian

Baik Sekali (A)

Baik (B)

Cukup (C)

Laporan lengkap

Laporan aktivitas lengkap dan jelas.

Laporan kurang lengkap tapi jelas.

Laporan kurang lengkap dan kurang jelas.

Pengerjaan

Aktivitas merata/rutin dari pada perioda pengerjaan tugas yang ditentukan.

Aktivitas kurang merata.

Hanya dikerjakan pada saat awal dan saat terakhir saja

Kelengkapan aktivitas pengerjaan tugas

Minimal ada aktivitas sesuai tahapan yang diminta, misalnya analisis, desain, pembuatan produk,, pengujian, perbaikan. Ada tahap review dan baca ulang.

Aktivitas tidak mencatat adanya fase yang diminta dengan lengkap. Tidak ada review.

Aktivitas tidak menyebutkan tahapan pengembangan tugas dengan jelas.

Pembagian peran

Pembagian peran baik dan tidak duplikasi peran yang tak seharusnya misalnya koding juga tester.

Pembagian peran ada tapi ada duplikasi peran yang tak seharusnya misalnya koding juga tester.

Tidak ada pembagian peran. Peran didominasi 1 atau 2 orang.


Rubrik Penilaian Kerja Kelompok (Team Work)

Komponen Penilaian

Baik Sekali (A)

Baik (B)

Cukup (C)

Kurang (D)

Pembagian peran

Peran terbagi ke semua anggota dengan sangat baik.

Peran terbagi ke semua anggota dengan baik.

Peran terbagi ke semua anggota dengan cukup baik.

Peran tidak terbagi ke semua anggota.

Pembagian tugas

Tugas terbagi ke semua anggota dengan sangat baik.

Tugas terbagi ke semua anggota dengan baik.

Tugas terbagi ke semua anggota dengan cukup baik.

Tugas tidak terbagi ke semua anggota.



Rubrik Penilaian Kerja Kelompok (aspek individu)

Komponen Penilaian

Baik Sekali (A)

Baik (B)

Cukup (C)

Kurang (D)

Keaktifan sebagai partisipan

Siswa sangat aktif ketika bekerja dalam tim.

Siswa aktif ketika bekerja dalam tim.

Siswa cukup aktif ketika bekerja dalam tim.

Siswa kurang aktif ketika bekerja dalam tim.


Rubrik Penilaian Unit Pembelajaran Berpikir Komputasional

Kriteria asesmen

Nilai

4

3

2

1

Pencarian (searching)

Mengenali dan Mendefinisikan Suatu Masalah Pencarian.

Siswa menjelaskan semuaaspek masalah pencarian yang ada pada aktivitas tersebut.

Siswa menjelaskan sebagian besar aspek masalah pencarian yang ada pada aktivitas tersebut.

Siswa menjelaskan sebagian kecil aspek masalah pencarian yang ada pada aktivitas tersebut.

Siswa tidak dapat menjelaskan semua aspek masalah pencarian yang ada pada aktivitas tersebut. 

Algoritma

Siswa menyusun langkah yang terstruktur untuk melakukan penebakan.

Siswa cukup menyusun langkah yang terstruktur untuk melakukan penebakan.

Siswa kurang menyusun langkah yang terstruktur untuk melakukan penebakan.

Siswa tidak dapat menyusun langkah yang terstruktur untuk melakukan penebakan. 

Komunikasi

Siswa menjelaskan dengan sangat jelas dan sangat tepat.

Siswa menjelaskan dengan cukup jelas dan tepat.

Siswa menjelaskan dengan kurang jelas dan tepat.

Siswa menjelaskan dengan tidak jelas dan tepat.

Pengurutan (sorting)

Mengenali dan Mendefinisikan suatu Masalah Pengurutan

Siswa dapat menjelaskan semua aspek masalah pengurutan yang ada pada aktivitas tersebut.

Siswa dapat menjelaskan sebagian besar aspek masalah pengurutan yang ada pada aktivitas tersebut.

Siswa dapat menjelaskan sebagian kecil aspek masalah pengurutan yang ada pada aktivitas tersebut.

Siswa tidak dapat menjelaskan semua aspek masalah pengurutan yang ada pada aktivitas tersebut.

Algoritma

Siswa dapat menyusun langkah yang terstruktur untuk melakukan pengurutan.

Siswa cukup dapat menyusun langkah yang terstruktur untuk melakukan pengurutan

Siswa kurang dapat menyusun langkah yang terstruktur untuk melakukan pengurutan.

Siswa tidak dapat menyusun langkah yang terstruktur untuk melakukan pengurutan.

Komunikasi

Siswa dapat menjelaskan dengan sangat jelas dan tepat.

Siswa dapat menjelaskan dengan cukup jelas dan tepat.

Siswa dapat menjelaskan dengan kurang jelas dan tepat.

Siswa dapat menjelaskan dengan tidak jelas dan tepat.



Lampiran 2

BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Ada 4 fondasi berpikir komputasional yang dikenal dalam ilmu Informatika, yaitu Abstraksi, Algoritma, Dekomposisi dan Pola (AADP), yang secara garis besar dijelaskan sebagai berikut.

  1. Dekomposisi dan formulasi persoalan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien serta optimal dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu. Persoalan yang sulit apalagi besarakan menjadi mudah jika diselesaikan sebagian-sebagian secara sistematis.

  2. Abstraksi, yaitu menyarikan bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak penting sehingga memudahkan fokus kepada solusi. 

  3. Algoritma, yaitu menuliskan otomasi solusi melalui berpikir algoritmik (langkah-langkah yang terurut) untuk mencapai suatu tujuan (solusi). Jika langkah yang runtut ini diberikan ke komputer dalam bahasa yang dipahami oleh komputer, kalian akan dapat “memerintah” komputer mengerjakan langkah tersebut.

  4. Pengenalan pola persoalan, generalisasi serta mentransfer proses penyelesaian persoalan ke persoalan lain yang sejenis.


Perlu dicatat bahwa AADP bukan tahapan, dan bahkan dapat dilakukan secara bersamaan. Proses berpikir manusia sangat canggih, tidak hanya sekuensial seperti komputer. BK perlu diasah mulai dari persoalan sederhana dan kecil. Kemudian, secara bertahap, persoalannya ditingkatkan menjadi makin besar dan kompleks. Makin besar dan kompleks suatu persoalan, solusinya makin membutuhkan komputer agar dapat diselesaikan secara efisien. Pada tingkat SD dan SMP, strategi penyelesaian persoalan belum secara khusus dirumuskan dalam bentuk algoritma. Pada tingkat SMA, siswa akan belajar bagaimana caranya agar solusi masalahnya bisa dituliskan dalam bentuk algoritma yang efisien dan siap dibuat menjadi program komputer.

Topik yang dipilih dalam BK untuk SMA merupakan persoalanpersoalan mendasar terkait kehidupan sehari-hari yang perlu dikuasai dan mengandung konsep informatika. Dengan mempelajari dan membahas topik ini, diharapkan siswa akan mendapatkan dasar pengetahuan yang diperlukan untuk menemukan solusi-solusi yang membutuhkan program komputer. 

Melalui kasus yang dibahas, siswa diharapkan dapat membentuk katalog solusi, yang saat dibutuhkan, akan tinggal dipakai. Melalui kegiatan BK ini, siswa menabung potongan solusi yang kelak dapat dirangkai menjadi pola solusi yang dibutuhkan untuk persoalan nyata yang dihadapi.

Berpikir Komputasional sebetulnya idealnya dijalankan secara paralel dengan aktivitas pemrograman, dan merupakan satu alur proses belajar. BK lebih berfokus kepada analisis permasalahan dan strategi yang tepat untuk mendapatkan solusi. Sementara, pemrograman berfokus pada strategi mengimplementasikan solusi menjadi program komputer. Keduanya saling melengkapi sehingga siswa perlu diajak untuk secara mandiri dan aktif serta kreatif belajar merangkai keduanya. 

Implementasi menjadi program memang tidak ditekankan menjadi aktivitas wajib dan tidak secara eksplisit dituliskan sebagai kegiatan dalam unit BK ini, tetapi diharapkan guru dapat menyemangati siswa agar dapat melakukannya. Hal ini juga untuk mengakomodir siswa yang kurang tertarik dan kurang berbakat hal teknis, tetapi lebih memiliki hasrat dan bakat dalam problem solving. BK lebih berfokus ke aspek abstraksi dan membangun algoritma dari solusi dari persoalan.

Aspek otomasi dan analisis hasil eksekusi program (yang dalam gambar di sebelah disebut sebagai “visualisasi”) dicakup pada pemrograman. Di tahap awal, untuk anak usia dini, BK bahkan bukan dimulai dari persoalan, melainkan dari benda nyata dan tugas yang jelas untuk mahir menerapkan AADP dalam berbagai situasi. Untuk siswa tingkat SMA, diharapkan guru memahami bahwa CT pada tingkatan SMA tidak hanya berlatih dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma yang sudah banyak diasah pada tingkatan SMP, tetapi sudah mengemas semuanya dalam problem solving. Dari banyak konsep informatika, ada 6 konsep yang penting, yang akan dipilih untuk dilaksanakan sesuai urutan yang ditentukan guru, yaitu: pencarian (searching), pengurutan (sorting), stack, dan queue. Keenam konsep tersebut merupakan abstraksi dan generalisasi dari persoalan sehari-hari yang akan melatarbelakangi banyak persoalan komputasi.


Lampiran 3

GLOSARIUM

Algoritma, : Algoritma merupakan sekumpulan instruksi atau langkah-langkah yang dituliskan secara sistematis dan digunakan untuk menyelesaikan masalah / persoalan logika

strategi algoritmik : Strategi algoritmik adalah kumpulan metode atau teknik untuk memecahkan masalah guna mencapai tujuan yang ditentukan, yang dalam hal ini deskripsi metode atau teknik tersebut dinyatakan dalam suatu urutan langkah-langkah penyelesaian.

searching, : Searching adalah sebuah metode pencarian guna menemukan data / informasi yang sedang dicari di dalam sebuah kumpulan data yang memiliki type data sama. Pencarian diperlukan untuk mendapatkan informasi/data dari kumpulan data yang belum diketahui.

sorting, : Secara garis besarnya, Sorting (Pengurutan) adalah suatu proses penyusunan kembali kumpulan objek menggunakan tata aturan tertentu. Sorting disebut juga sebagai suatu algoritma untuk meletakkan kumpulan elemen data ke dalam urutan tertentu berdasarkan satu atau beberapa kunci dalam tiap-tiap elemen



Lampiran 4

DAFTAR PUSTAKA

  • Buku Guru dan Buku Siswa

  • Buku dan sumber referensi lain yang mendukung

Algoritma https://www.youtube.com/watch?v=lvbGDJtAg2U   

Optimasi https://www.youtube.com/watch?v=hj6E7LyZKNI 

Sturktur Data https://www.youtube.com/watch?v=VVemCxif9vg 

Representasi Data https://www.youtube.com/watch?v=ZZQ-8nVFcYk 




Link
UNDUH MODUL